Kamis, 16 Desember 2010

Tangselku Sayang Tangselku Malang

Kota Tangerang Selatan yang merupakan hasil pemekarang dari Kabupaten Tanagerang makin salah urus. Ciputat menjadi kota sampah. Setiap pagi sepanjang jalan ciputat raya sampai pasar Jumat pembatas jalan tengah dipenuhi dengan tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang seenaknya oleh pemiliknya. Harapannya Pemkot akan mengambil sampah-sampah tersebut. Akan tetapi, ternyata tidak. Sampah seharian tak diambil. Sehingga makin numpuk.

Untuk mengisi jabatan wali kota definitif, telah dilakukan pemilu Kada dengan kemenangan pasangan Airin dan Benyamin Dafni. Akan tetapi, MK membatalkan hasil pemilihan karena terbukti pasangan Airin dan Benyamin melakukan pelanggaran masif, sistematis, dan terstruktur dengan melibatkan aparat birokrasi.

Inilah potret otonomi daerah yang compang-camping. Pemekarang daerah lebih atas dorongan syahwat kekuasaaan ketimbang visi untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.